WELCOME TO REVOLUTIONESEDUI [COMPANY ONLINE] WORK BY SPACE TECHNOLOGY

Thursday 27 September 2012

MY STORY
Dalam sebuah mimpi yang besar akan menimbulkan tanggungjawab yang besar pula dalam hidup ini. Kalimat tersebut terlontar dari mulut seorang ayah yang sangat menyayangi anaknya, anak itu adalah Aku. Hari itu hujan rintik di tahun 2000. Awan mulai gelap menyelimuti butir - butir hujan yang kian deras membesar. Aku terdiam tanpa kata tatkala kilat menyambar bumi, seperti halnya resah yang menyambar hati ini. Apa yang semestinya aku lakukan di tahun ini? Tapi dinding tidak menjawab sedikitpun, hanya bisu yang bisa aku saksikan. Ketika malam menyelinap, aku masih saja terpikir apa yang harus aku lakukan sekarang. Tiba akhirnya otakku berkata "DO YOUR BEST EXPERIENCES". Sontak saja aku bersemangat kembali dalam memapak hari esok di iringi cicit burung kenari saat matahari pagi bersinar. Ketika aku pergi melamar sebuah pekerjaan, wajah penuh harap selalu aku tampilkan. Menyusuri kota kecil bagian kecil perlintasan kota lainnya, aku bekerja. Aku bekerja disebuah lembaga pendidikan yang notabene dikenal dengan sekolah. Akhirnya perjalananku berakhir di dunia pendidikan. Waktu telah memeras tenaga dan otakku yang kian hari kian pupus harapan. Hingga kini aku aku mengabdi pada dunia pendidikan. Ketika aku menyadari bahwa segala sesuatu tidak dapat dipaksakan, karena Tuhan yang menentukan. Menjadi seorang pegawai negeri adalah harapanku sejak masuk dilingkungan dunia pendidikan. Menjadi guru tidaklah mudah, apalagi guru honorer. Perjalanan semakin panjang bung!!! Dinding - dinding beton yang selalu menemani aku bekerja seakan tertawa setiap melihat apa yang sedang aku kerjakan. Kursi, meja dan komputer semua menunduk resah seperti mereka merasakan apa yang sedang aku rasakan. Jangan aku tertembak karena salah, tapi aku ingin tertembak karena aku sudah membahagiakan ayah dan ibuku. Perjalanan menjadi sebuah media yang sangat membosankan. Apalagi aku hidup dilingkungan pendidikan yang terbatasi oleh berbagai macam peraturan. Dan ingat kawan aku seorang guru honor. Silat lidah orang menjadi makanan sehari - hari bagi orang seperti aku. Tapi kini aku sadar, menjadi pegawai negeri bukanlah satu - satunya tujuan aku bekerja. Biarlah angin membawa langkah kaki yang menggiring aku ke dalam kebahagiaan. Hingga tiba saatnya aku menikah....

PERMOHONAN FREELINE

ABI-TECH
Revolutionesdui Multimedia Research
  • Isilah dengan nama Asli !
  • pilihlah sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan anda !

Powered byEMF Form Builder
Report Abuse